Harga emas global masih mengalami tekanan di bawah resisten USD1322 per troy ons sehingga masih berpotensi melemah kembali mendekati area USD1310 per troy ons. Penembusan ke bawah area USD1310 per troy ons baru akan membuka peluang pelemahan ke area USD1295 per troy ons.
"Sementara pergerakan ke atas USD1322 per troy ons, baru membuka peluang penguatan ke area USD1333 per troy ons," kata kata Head Research and Analyst Monex Ariston Tjendra dalam risetnya, Rabu (5/11/2013).
Menurutnya, pengutanan yang terjadi pada dolar AS kemarin, tertahan akibat bagusnya data-data ekonomi negara partner seperti Australia, zona euro dan Inggris sehingga berimbas kepada tertahannya penurunan harga emas.
Daftar Harga Ban Motor FDR
Daftar Harga Minuman Ringan
Daftar Harga Helm INK
Daftar Harga Tiket Kereta Api
Daftar Harga TV LED Semua Merk
Daftar Harga Lampu Philips
Daftar Harga Kulkas Sharp
Sementara itu, data indeks manufaktur zona euro yang disurvei oleh Market menunjukkan aktivitas manufaktur di zona euro masih berekspansi dan sesuai prediksi pasar 51,3.
Daftar Harga Sepatu Nike
Daftar Harga Motor Honda
Daftar Harga Motor Yamaha
Daftar Harga HP Nokia
Daftar Harga Genset Honda
Daftar Harga Kulkas Toshiba
Daftar Harga Tiket Pesawat Lion Air
Data indeks konstruksi Inggris menunjukkan peningkatan 59,4 vs data bulan sebelumnya 58,9. Dana data penjualan ritel Australia naik 0,8 persen lebih tinggi dari kenaikan bulan sebelumnya 0,5 persen.
"Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data ISM sektor jasa Amerika Serikat. Bila data yang dirilis lebih bagus dari prediksi, harga emas bisa tertekan lagi," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar